Mengenal Pengertian Amanah, Jenis, dan Contohnya

Pengertian amanah dalam kehidupan sehari-hari bisa diartikan dengan kata terpercaya, bertanggung jawab, dan jujur. Secara garis besar orang-orang yang amanah adalah orang-orang yang jujur. Dalam perkataannya selalu mengatakan hal-hal yang benar sesuai apa yang dilihatnya. Dalam perbuatan juga sesuai dengan kebenaran. Orang yang jujur sangat mudah mendapat kepercayaan dari orang lain. (baca juga: pengertian jujur).

Sikap amanah ini sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat bangsa dan Negara. Tidak dipungkiri saat ini semakin banyak orang berlaku tidak jujur. Yang dirugikan bukan hanya diri sendiri dan keluarga tetapi juga orang lain dalam skala yang lebih besar. Pasalnya kejujuran ini bukanlah sesuatu yang bisa dilihat tetapi harus ada bukti.

Pengertian Amanah dari Segi Bahasa dan Istilah

Berbagai sanksi sudah diberlakukan terhadap perilaku dan sikat tidak jujur. Tetapi tidak mengurangi perbuatan serupa dalam kehidupan sehari-hari secara signifikan. Karena jujur bermula dari diri sendiri. Tidak bisa dipaksakan oleh orang lain. Kesadaran untuk selalu berbuat jujur harus sedini mungkin ditanamnkan dan dijaga melalui pendidikan agama dan moral sehari-hari.

Dari segi bahasa pengertian amanah adalah jujur, dapat dipercaya. Jujur dalam perkataan maupun dalam perbuatan. Amanah dari bahasa Arab amina-amanatan. Dari bahasa Indonesia amanah berarti pesan atau perintah. Pesan atau perintah disini adalah sesuatu yang harus disampaikan kepada orang lain.

Jujur yang dimaksud adalah jujur kepada diri sendiri dan kepada orang lain. Karena amanah juga menyangkut hal-hal yang merupakan fitrah diri manusia. Hak-hak yang harus dipenuhi untuk kepentingan diri sendiri. Jadi kejujuran kepada diri sendiri juga sangat penting. Sedangkan hubungannya dengan pesan. Jujur menyampaikan pesan sesuai isi yang sebenarnya.

Dari segi istilah, amanah berarti segala suatu yang dipertanggung jawabkan kepada orang lain, menyangkut hak-hak Alloh dan hak hamba. Berupa benda, perkataan, perbuatan maupun kepercayaan. Jadi setiap sesuatu hal yang menjadi hak orang lain yang berupa benda harus disampaikan kepada yang berhak. Tanpa ada tambahan dan tidak ada pengurangan sedikitpun.

Bisa jadi ada hak orang lain yang dititipkan secara tidak langsung melalui kita. Contohnya berupa harta. Dalam harta dan penghasilan yang kita miliki terdapat hak fakir miskin didalamnya. Maka sudah seharusnya kita menyampaikannya dengan berbagi kepada fakir miskin tersebut dalam bentuk zakat, infaq, shodaqoh. Jumlahnya tergantung dengan ketentuan syariat Islam.

Pengertian Amanah Menurut Pendapat Ahli

Ahmad Musthafa Al-Maraghi, mengemukakan pendapat bahwa amanah adalah segala sesuatu yang harus dijaga dipelihara supaya dapat tersampaikan kepada yang berhak atasnya. Menurut Ahmad Musthafa Al-Maraghi amanah terbagi menjadi 3, yaitu amanah manusia kepada Allah, amanah manusia kepada sesama, amanah manusia kepada dirinya sendiri.

Amanah manusia kepada Allah, termasuk perbuatan taqwa kepad Allah yang secara langsung menjadi hak Allah. Melaksanakan semua perintah dan menjauhi segala larangan Allah SWT. Menggunakan karunia yang dimilikinya berupa tubuh yang sehat dan akal pikiran untuk digunakan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang bermanfaat.

Amanah manusia kepada sesama, perbuatan yang menyangkut hak orang lain dan kita sebagai perantara. Misalnya menjaga barang titipan, tanpa menguranginya dan mengembalikannya kepada pemilik yang sah. Amanah kepada orang lain ini tidak mudah, banyak godaan tentunya apalagi amanah yang berupa uang atau harta.

Orang akan sangat mudah sekali tergoda terhadap barang titipan yang berupa harta. Pinjaman itu juga salah satu amanah. Suatu saat sesuai kesepakatan kita harus segera mengembalikannya. Tidak sedikit yang akhirnya tidak memenuhi kesepakatan. Banyak sekali kita temui orang bermasalah dengan teman sendiri hanya karena urusan pinjam meminjam.

Amanah manusia kepada diri sendiri, segala sesuatu menyangkut kebaikan bagi diri sendiri dalam urusan agama dan dunia. Tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan baik di kehidupan dunia maupun akhirat. Merupakan bentuk pertanggung jawaban kepada diri sendiri untuk selalu memberika asupan kebaikan untuk kebutuhan rohani.

Jenis-Jenis Amanah

Ada dua macam amanah yang dipelajari dalam islam yaitu amanah fitrah adan amanah taklif syar’i. Amanah fitrah adalah amanah berdasarkan sifat dasar manusia yang memiliki sifat kebenaran, tauhid dan kebaikan. Manusia memiliki sifat amanah tersebut sebagai bekal ketika proses penciptaannya. Sebagai fitrahnya sebagai khalifah bekal tersebut merupakan kewajiban untuk dijaga.

Meskipun fitrah manusia memiliki sifat amanah, tetapi seiring pertubunhan dan perkembangannya dan dipengaruhi oleh lingkungan. Banyak manusia yang kemudian lalai dan meninggalkan fitrahnya tersebut. Selain pergaulan yang tidak terbatas, manusia memiliki hawa nafsu yang membuatnya mudah terjerumus kepada perbuatan tercela. Berbohong adalah hal yang mudah dan sering dilakukan oleh manusia.

Amanah taklif syar’I adalah amanah yang diberikan oleh syariat Islam. Merupakan bentuk ketaatan seorang muslim kepada peraturan syariat yang berlaku. Perintah ketaatan dalam syariat Islam ini merupakan suatu ujian kepada seorang muslim dalam menjalankan perintah Agama. Amanah yang diberikan tidak bisa ditolak dan harus dikerjakan.

Firman Allah dalam Al-qur’an surat Al Anfal ayat 27 menegaskan bahwa orang-orang yang beriman tidak diperbolehkan mengkhianati Allah SWT dan Rasulnya, juga amanah yang diberikan kepadanya. Karena Allah tidak akan mengindahkannya pada hari kiamat kelak. Semakin memperjelas bahwa amanah hukumnya wajib bagi siapapin yang mendapatkannya.

Contoh Pengamalan Amanah

Hampir semua aktifitas kehidupan manusia berhubungan dengan amanah. Meski kadang tanpa disadari. Dalam kehidupan keluarga, kehadiran buah hati adalah amanah. Maka sudah menjadi kewajiban bagi orang tua untuk menjaganya. Dalam artian mencukupi semua kebutuhan buah hari serta memberikan pendidikan yang layak.

#1. Dalam kehidupan pribadi, kesehatan badan adalah amanah yang harus dimanfaatkan dan dijaga sebaik mungkin. Tubuh dan segala kelengkapannya adalah pemberian dari Alloh SWT untuk kebaikan dan kemudahan hidup manusia. Maka fungsinya harus dijaga dengan baik agar bermanfaat. Pemenuhan kebutuhan gizi, olah raga yang cukup penting untuk menjaga amanah tubuh sehat.

#2. Jabatan dan pangkat juga amanah. Amanah berupa jabatan sekaligus bisa menjadi kenikmatan. Bagi beberapa orang justru jadi beban. Karena dengan menduduki jabatan maka seseorang harus bertanggung jawab kepada diri sendiri, kepada orang lain, kepada bawahn, orang-orang yang dipimpinnya dan kepada Alloh SWT sebagai pemberi nikmat tersebut.

#3. Dalam kehidupan bermasyarakat, menjaga rahasia orang lain yang disampaikan kepada kita adalah amanah. Meskipun tidak diminta tetapi apapun yang diceritakan orang lain kepada kita tidak sepantasnya disebar luaskan. Tidak benar secara etika pergaulan juga menunjukkan bahwa kita bukan orang yang amanah.

#4. Mengembalikan pinjaman juga merupakan bentuk amanah. Orang yang meminjami kita entah itu berupa uang atau barang pasti sangat mengharapkan kita mengembalikannya secara utuh sesuai keadaan ketika peminjaman. Dan kita sebagai peminjam dalam hal ini sudah dibantu. Jadi sepantasnya kita mengembalikan kembali sesuai dengan kesepakatan sebagai bentuk tanggung jawab.

Baca Juga: Pengertian Fiqih

Sifat amanah ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kepercayaan yang kita dapatkan dari orang lain akan sangat berguna. Membuka pintu rejeki, bermanfaat bagi perkembangan karir dan kebaikan lainnya. jadi penting sekali memahami pengertian amanah supaya kita bisa menjalankannya dengan sebaik-baiknya.

Tinggalkan komentar