Pengertian Jujur: Manfaat, Jenis, Contoh, dan Dalilnya

Sebenarnya apa sih pengertian jujur itu? Jujur adalah segala aspek moral dan karakter manusia yang berbudi luhur. Orang yang jujur pasti mempunyai kejujuran, integritas, tulus, adil, setia, dan bisa dipercaya orang lain. Tidak hanya itu saja, jujur juga berarti bentuk kesesuaian antara perbuatan dengan perkataannya harus sebanding lurus.

Itu artinya orang bisa dikatakan jujur bila mereka mengucapkan sesuatu dan bertindak berdasarkan fakta yang ada atau sesuai dengan kenyataan. Setiap manusia sendiri sebenarnya pasti mempunyai sifat jujur pada dirinya. Hanya saja bentuk perilakunya ini harus dilatih sejak anak-anak agar menjadi kebiasaan sampai dewasa. Sehingga dengan cara inilah mereka akan tumbuh menjadi pribadi dewasa yang lebih baik.

Pengertian Jujur dari Segi Bahasa

Ditinjau dari segi bahasanya, maka definisi jujur merupakan mengakui, berkata, dan memberi informasi apapun berdasarkan fakta. Baik dari segi bahasanyapun jujur juga bisa dikatakan menjadi antonym dari kata bohong. Dimana bohong adalah berkata dan memberi informasi tidak sesuai fakta kebenarannya. Dalam hal ini, jujur adalah sikap seseorang yang berani menceritakan kejadian tertentu tanpa modifikasi.

Jadi orang yang jujur pasti disaat melihat ada kejadian tertentu akan bercerita tanpa merubah cerita yang sebenarnya. Sehingga apa yang dikatakannya pasti sesuai realita yang sedang terjadi. Bisa dikatakan bahwa sikap jujur itu adalah apa yang dikeluarkan dari dalam hati manusia, bukan yang keluar dari hasil pemikiran hawa nafsu dan otak.

Pengertian Jujur Menurut Para Ahli

Supaya lebih memahami pengertiannya, maka akan disebutkan beberapa definisi dari jujur berdasarkan pendapat para ahli di bawah ini. Sehingga Anda lebih mudah memahami tentang apa yang dimaksud dengan jujur itu. Berikut ini adalah definisi jujur menurut para ahli, antara lain:

  • Mohamad Mustari, menurut beliau jujur merupakan perbuatan manusia yang didasari pada upaya agar dirinya bisa dipercaya oleh orang banyak. Karena itulah orang yang jujur pasti selalu bersikap baik dan bisa dipercaya, baik dari segi tindakan, pekerjaan, perkataan, ataupun pada orang lain.
  • Dharma Kesuma dkk, definisi jujur menurut Dharma Kesuma dkk adalah keputusan seseorang dalam menyatakan kata-kata, perbuatan, dan perasaannya sesuai fakta. Jadi apa yang disampaikan selalu nyata dan tidak ada manipulasi ataupun kebohongan demi kepentingan pribadi. Seperti itulah definisi jujur menurut Dharma Kesuma dkk.

Pengertian Jujur Dalam Islam

Jika sebelumnya sudah membahas tentang definisi jujur menurut ahlinya, maka kali ini akan membahas tentang pengertiannya berdasarkan pandangan umat muslim. Dimana jujur sendiri adalah sifat yang seharusnya dimiliki semua orang karena merupakan tonggak utama kehidupan. Menurut agama Islam, jujur adalah sebagai berikut ini:

  1. Shidiq Fil Qolbi: sifat yang pengaplikasiannya didasarkan pada hati seseorang.
  2. Shidiq Fil Hadist: jujur dalam perkataan yang harus sesuai fakta.
  3. Shidiq Fil Amal: jujur yang terlihat dari amal perbuatannya dalam kegiatan sehari-hari.
  4. Shidiq Fil Wa’d: jujur yang terlihat dari janji yang telah disampaikan seseorang.
  5. Shidiq Fil Khall: jujur berdasarkan pada fakta kehidupan manusia.

Yang pasti jujur adalah salah satu sikap/ perbuatan yang harus dimiliki setiap orang. Karena dengan bersikap jujur, hati seseorang menjadi lebih tenang tanpa terbebani oleh kebohongan apapun.

Manfaat Selalu Bersikap Jujur

Melihat dari definisi jujur di atas, tentunya dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya jujur itu adalah perbuatan yang baik dan mulia. Karena jujur membuat semua pihak tidak ada yang dirugikan. Maka dari itulah melihat dari definisinya, tentunya sikap jujur itu membawa manfaat untuk semua orang. Berikut ini adalah manfaat bila selalu bersikap jujur, antara lain:

  1. Dengan selalu jujur, perasaan menjadi lebih bahagia dan tenang karena tidak ada yang ditutup-tutupi. Orang yang jujur biasanya dianggap lebih berintegritas dan bisa dipercaya sehingga kehidupannya biasanya akan lebih sukses.
  2. Dengan bersikap jujur sama saja sudah memberi kebaikan untuk orang lain dan diri sendiri. Selalu bersikap jujur akan membuat seseorang menjadi lebih bertanggung jawab, bisa dipercaya, dan amanah untuk hal-hal besar.
  3. Selain itu, sikap jujur akan membuat seseorang bisa mendapat simpati dan empati dari orang lain. Yang pasti terbiasa bersikap jujur membuat seseorang jauh dari segala tindakan yang dapat melanggar hukum dan norma Negara, seperti KKN.

Macam-Macam Perbuatan Jujur

Ditinjau dari tempatnya, jujur terbagi atas beberapa macam. Salah satunya adalah jujur dalam kehendak dan niat. Yaitu sebuah tindakan berdasarkan keinginan hati dan sikap yang selaras. Dalam penerapannya, orang yang jujur bersikap dengan ikhlas dan baik dalam berbagai macam hal.

Selain itu, macam-macam perbuatan jujur lainnya bisa dilihat dari segi ucapannya. Dilihat dari ucapannya, orang yang jujur selalu memberikan informasi sesuai fakta tidak ada pengurangan dan penambahan dari apa yang terjadi sebenarnya. Jenis perbuatan jujur lainnya adalah dari perbuatannya. Yaitu jujur dalam bersikap tanpa ada kecurangan.

Baca Juga: Pengertian Ilmu Tauhid

Contoh Perbuatan Jujur

Contoh perbuatan jujur itu ada banyak karena tergantung dari situasi dan kondisinya setiap hari. Beberapa contoh perbuatan jujur sehari-hari dilingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat adalah sebagai berikut ini:

Contoh Jujur di Lingkungan Keluarga – Selalu berterus terang disaat melakukan kesalahan kepada orang tua, kakak, adik, sepupu, kakek, nenek, dll. Selalu mengembalikan uang orang tua ketika ada yang sisa. Selalu membayar uang SPP seperti yang diamanahkan orang tua. Selalu memberitahukan hasil ujian sekolah ke orang tua tanpa harus menutupinya.

Contoh Jujur di Masyarakat – Selalu berusaha jujur ketika di jalan, jadi tidak akan menyuap polisi saat terkena tilang. Selalu memberi informasi yang jujur kepada orang yang membutuhkan di lingkungan sekitar. Tidak pernah berkata bohong kepada masyarakat sekitar.

Contoh Jujur di Lingkungan Sekolah/ Pendidikan – Selalu jujur dalam mengerjakan tugas dan tidak mencontek disaat ujian di kelas. Selalu berkata apa adanya dan mengakui kesalahan ketika melanggar peraturan di kelas dan di sekolah.

Dalil Tentang Jujur

Ada banyak dalil yang mengajarkan kepada umat muslim untuk selalu bersikap jujur kapan saja. Hal ini tertuang dalam surat At Taubah dalam ayat 119. Dalam surat tersebut Allah SWT telah memberikan perintah kepada semua orang yang beriman supaya bertaqwa kepada-Nya dan selalu berteman dengan orang yang benar/ jujur. Jadi setiap umatnya dilarang melakukan perbuatan tercela demi kebaikannya.

Baca Juga: Pengertian Sunnah

Maka dari itulah diharapkan setiap orang untuk selalu lebih jeli dalam memilih teman. Jangan sampai berteman dengan orang yang menyesatkan karena hal itu akan membawa keburukan kepada Anda di dunia dan akhirat. Jadi tinggalkan teman yang menyesatkan, dan bertemanlah dengan orang yang baik supaya hidup Anda lebih tenang. Itu tadi adalah salah satu dalil yang menganjurkan Anda untuk bersikap baik dan memilih teman yang jujur. Supaya Anda tahu betapa pentingnya memahami pengertian jujur yang sebenarnya.

Tinggalkan komentar