Pengertian Tasamuh: Manfaat, Penerapan, dan Contoh

Berdakwah.com, Memahami pengertian tasamuh sangat penting bagi muslim yang hidup di tengah masyarakat heterogen. Karena dengan kita menanamkan sikap tasamuh dalam diri, maka kita akan mendapatkan segudang manfaat baik itu di ruang lingkup sekolah, tempat kerja, dan bermasyarakat. Berikut ini pengertian tasamuh dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Tasamuh

Tasamuh adalah sikap toleransi atau tenggang rasa. Dimana sebagai seorang muslim yang juga makhluk sosial selalu berhubungan dengan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang tidak akan dapat hidup dan berdiri sendiri tanpa adanya campur tangan orang lain.

Sikap saling menghormati, menghargai, jujur dan membantu sesama sangat dibutuhkan demi terjalinnya hubungan sosial yang harmonis. Tidak dipungkiri hidup di tengah masyarakat dengan beragam karakter sering menimbulkan gesekan baik disengaja maupun tidak. Menyebabkan terjadinya permasalahan sosial dan kesenjangan. Kondisi lingkungan yang seperti ini tentu tidak nyaman. Menjadikan kita tidak tenang beraktifitas.

Manfaat Perilaku Tasamuh

Sebagai anggota masyarakat sudah seharusnya memiliki sikap toleransi, agar dapat meminimalisir permasalahan sosial. Rasulullah SAW mengajarkan agar sebagai muslim hendaknya saling menghargai dan tolong menolong dalam kebaikan, bahkan dengan pemeluk agama lain. Dalam Al-qur’an juga disebutkan bahwa manusia diciptakan berbeda, beraneka bangsa supaya saling mengenal dan hidup berdampingan dengan damai.

Jadi jelas sebagai muslim, menjaga toleransi sangat dianjurkan. Bukan hanya dalam kehidupan keluarga atau golongan saja tetapi lingkup yang lebih luas. Menghargai orang lain bukan hanya karena perbedaan keyakinan, tetapi perbedaan pemikiran, pilihan pandangan dan sebagainya. Meskipun berbeda, tetapi sebagai muslim kita dilarang menyakiti atau menyerang. Jadikan perbedaan sebagai dinamika.

Tasamuh sangat bermanfaat bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Yang paling nyata dirasakan adalah kehidupan yang tenang, terhindar dari kekacauaan dan kekerasan. Jika kita saling menghargai perbedaan, orang lain juga akan melakukan hal yang sama. Menekan ego masing-masing untuk memaksakan pilihan dan kehendak. Mengurangi kemungkinan tindakan anarkis dan pertengkaran.

Manfaat yang lain adalah menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Semua orang tentu menginginkan kondisi yang aman dan damai. Meskipun banyak sekali perbedaan yang ada. Kondisi semacam itu akan bisa diwujudkan jika kita memiliki rasa toleransi antar sesama. Tidak mengganggu kepentingan orang lain, menjaga fasilitas umum sebagai wujud tenggang rasa.

Banyak teman, banyak saudara, banyak rejeki, bukan hanya peribahasa. Pribadi yang memiliki toleransi akan tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Orang lain akan merasa nyaman berhubungan dengan kita, karen merasa dihargai. Memiliki banyak teman bisa mendatangkan rejeki, karena jaringan pergaulan yang makin luas. Memudahkan pemecahan suatu masalah karena banyaknya bantuan.

Dalam lingkup yang lebih luas, tasamuh atau toleransi akan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa dengan adat istiadat yang berbeda. Adanya toleransi akan menjaga keutuhan adat istiadat yang ada dan menimbulkan rasa persatuan. Tercipta kerukunan dalam bermasyarakat sehingga segala kepentingan bangsa bisa direalisasikan dengan baik.

Penerapan Tasamuh Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Memahami pengertian tasamuh saja tidak cukup kalau tidak diterapkan, lantas bagaimana cara menerapkan sikap yang satu ini ? berikut ini beberapa contoh penerapan sikap tasamuh dalam kehidupan sehari-hari.

Penerapan Dilingkungan Keluarga

Tanpa kita sadari kita juga memerlukan adanya sikap tasamuh atau tenggang rasa. Membantu pekerjaan orang tua di rumah, dan memberikan waktu pada mereka untuk beristirahat adalah salah satu contohnya. Tidak membuat kegaduhan ketika jam belajar dan ibadah. Menghormati yang lebih tua, dan menyayangi anggota keluarga yang lebih muda.

Penerapan Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Menghargai pendapat dan pilihan orang lain. Tidak memaksakan kehendak pribadi dan golongan. Di masa pemilihan umum biasanya akan mudah timbul gesekan dalam masyarakat karena perbedaan pilihan. Di sinilah sikap tasamuh berperan, untuk saling menahan diri, tidak memaksakan kehendak pribadi. Memahami bahwa semua orang berhak menentukan pilihannya masing-masing.

Penerapan Dalam Lingkungan Sekolah

Umumnya tidak terlalu banyak perbedaan. Tetapi toleransi atau tasamuh tetap harus diterapkan. Misalnya dengan membantu teman belajar, mengatur jadwal kebersihan kelas, bersama-sama menjaga ketenangan ketika ujian berlangsung. Menghormati guru dan petugas sekolah lainnya, berperilaku santun, dan tidak mengganggu teman lain. Bersama-sama menjaga nama baik sekolah dimanapun berada.

Penerapan Di Lingkungan Kerja

Sudah sangat heterogen. Bertemu dan bekerja bersama orang banyak dengan berbagai karakter dan pola pikir tentu bukan hal yang mudah. Penerapan sikap toleransi bermanfaat menjaga keharmonisan hubungan antar pekerja maupun dengan atasan. Sehingga aktifitas pekerjaan yang dijalani akan lebih nyaman, pencapaian target kerja juga akan lebih mudah diraih.

Perilaku Tasamuh Terhadap Sesama Muslim

Perilaku Tasamuh Terhadap Sesama Muslim
Ilustrasi Contoh Tasamuh Sesama Muslim

Umat muslim digambarkan seperti satu tubuh yang utuh, dimana apabila salah satu bagian tubuh ada yang luka atau sakit maka anggota tubuh lainnya akan ikut merasakan sakitnya. Seperti itulah pengertian tasamuh dalam kehidupan beragama sesame muslim. Jadi seorang muslim harus mampu berempati dan responsif terhadap permasalahan yang dihadapi muslim lainnya.

Saling mendukung dan membantu setiap permasalahan yang dihadapi. Misalnya dengan memberikan dukungan secara materi kepada korban konflik, dukungan moral melalui diplomasi, ataupun dengan memberikan bantuan donasi. Kita tidak bisa menutup mata atas peristiwa tidak menyenangkan yang menimpa muslim lainnya di Negara lain. Sebagai wujud toleransi kita harus membantu sesuai kemampuan.

Turut serta dalam memakmurkan tempat ibadah adalah salah satu wujud tasamuh. Saling mengingatkan untuk menjaga ibadah meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT sesuai ajaran Islam. Misalnya dengan mengambil giliran mengumandangkan Adzan tanpa diminta, mengingatkan waktu sahur ketika bulan Ramadhan, turut aktif dalam kegiatan keagamanaan lainnya yang dilaksanakan melalui masjid.

Penerapan tasamuh juga tampak pada aktifitas pengumpulan dan pembagian zakat ketika menjelang perayaan Hari Raya Idul fitri. Tasamuh dapat diartikan juga sebagai kemurahan hati. Kerelaan orang yang lebih mampu untuk menyisihkan sebagian harta yang dimiliki untuk diberikan kepada sebagian muslim lainnya yang masih membutuhkan. Bentuk lainnya adalah shodaqoh, dan infak.

Perilaku Tasamuh Terhadap Non-Muslim

Tasamuh Terhadap Non-Muslim
Ilustrasi Contoh Tasamuh Terhadap Non-Muslim

Di Indonesia terdapat beberapa agama yang diakui bukan hanya Islam. Tetapi perbedaan agama tidak menjadi kendala dalam berhubungan dengan sesama. Sebagai muslim tidak dibenarkan memaksakan kehendak agama kepada orang non-muslim begitu juga sebaliknya. Meskipun kita secara pribadi dianjurkan memberikan dakwah Islam, tetapi bukan untuk mempengaruhi keyakinan melainkan dalam hal kebaikan.

Telah dijelaskan dalam Al-qur’an melalui surat Al Kafirun bahwa bagi kita agama kita yaitu Islam dan bagi mereka agama yang mereka anut. Jadi kita sebagai muslim tidak boleh mencampuri urusan internal keagamaan orang lain. Menjaga kerukunan dan saling membantu dalam kehidupan masyarakat adalah contoh mudah dan nyata yang bisa dilakukan.

Menghormati kegiatan ibadah agama lain dengan tidak membuat kebisingan, ikut menjaga kebersihan lingkungan tempat ibadah agama lain, dan menghormati perayaan hari besar agama. Sebagai anggota masyarakat yang baik, hal ini tentu sudah menjadi kebiasaan. Kebiasaan baik ini bisa dicontohkan secara langsung kepada generasi penerus agar kerukunan antar umat beragama terjaga.

Baca Juga: Pengertian Syirkah

Seorang Muslim juga harus menjaga toleransi dengan pemerintah. Pemerintah dan masyarakat dibawahnya adalah hubungan yang saling membutuhkan, tidak dapat berdiri sendiri. Masyarakat wajib mengayomi masyarakat, masyarakat harus membantu mensukseskan program yang direncanakan demi kemajuan bersama. Itulah pengertian tasamuh secara luas yang bisa diaplikasikan secara langsung dalam kehidupan beragama maupun bermasyarakat.

Tinggalkan komentar