Surat Pendek Al Quran – Bacaan ayat-ayat Al Quran terutama dalam juz 30 (juz amma) ada banyak jenis surat pendek yang mudah untuk kita dihafal. Karena mudah dihafal, surat-surat pendek sering digunakan untuk bacaan sholat wajib maupun sunnah. Bagi anda yang berniat ingin menghafal kumpulan surat pendek al-quran, dalam artikel ini sudah kami sedikan 10 lebih bacaan surat pendek latin dan terjemahnya.
Untuk memudahkan anda dalam menghafal, kami juga sudah menyedikan link download rekaman surat pendek mp3 berkualitas jernih dan bersuara merdu dari para qori terkenal seluruh dunia. Dan pastinya gratis.
Dengan mendengarkan mp3 surat pendek secara rutin, insya Allah anda bisa membaca surat-surat tersebut dengan cara baca yang baik dan benar.
Download Surat Surat Pendek Mp3
Jika kami lihat dari analytics situs berdakwah.com, surat pendek al-quran juz 30 merupakan surat yang paling populer dan menjadi favorit banyak orang. Penyebab utama kenapa surat tersebut populer dibanding dengan surat-surat Al-Quran dalam juz lain yaitu karena suratnya mudah dihafal dan dipahami.
Baca Juga: Download Juz Amma Anak-Anak Mp3 Full
Berikut ini merupakan kumpulan surat surat al quran yang bisa anda download secara gratis dan mudah dalam format mp3:
| Nama Surat & Qori | Link | 
| 001. Al-Fatihah by Muzammil Hasballah | Download | 
| 094. Al-Insyirah by Abdurrahman As Sudais | Download | 
| 097. Al-Qadr by Abu Usamah | Download | 
| 102. At-Takasur by Abu Usamah | Download | 
| 103. Al-‘Asr by Muzammil Hasballah | Download | 
| 105. Al-Fil by Muzammil Hasballah | Download | 
| 106. Quraisy by Muhammad Thaha | Download | 
| 107. Al-Ma’un by Muhammad Thaha | Download | 
| 108. Al-Kausar by Muhammad Thaha | Download | 
| 109. Al-Kafirun by Abdurrahman As Sudais | Download | 
| 110. An-Nasr by Abdurrahman As Sudais | Download | 
| 111. Al-Lahab by Misyari Rasyid | Download | 
| 112. Al-Ikhlas by Misyari Rasyid | Download | 
| 113. Al-Falaq by Saad Al Ghamidi | Download | 
| 114. An-Nas by Saad Al Ghamidi | Download | 
Bacaan Surat Pendek untuk Sholat
Bacaan surat pendek yang akan kami bagikan ini sangat cocok untuk anda jadikan sebagai surat yang dibaca saat sholat. Dalam daftar bacaan surat al-quran ini terdapat 15 surat, yang mana surat-surat tersebut bisa anda pelajari dengan mudah karena terdapat bacaan arab, latin dan terjemahnya.
1. Bacaan Surat Al-Fatihah
(1)
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
 Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
(2)
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn
 Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
(3)
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
ar-raḥmānir-raḥīm
 Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
(4)
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
māliki yaumid-dīn
 Pemilik hari pembalasan.
(5)
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn
 Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
(6)
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
 Tunjukilah kami jalan yang lurus,
(7)
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ
ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn
 (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
2. Bacaan Surat Al-Insyirah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(1)
اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ
a lam nasyraḥ laka ṣadrak
 Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
(2)
وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ
wa waḍa’nā ‘angka wizrak
 dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,
(3)
الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ
allażī angqaḍa ẓahrak
 yang memberatkan punggungmu,
(4)
وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ
wa rafa’nā laka żikrak
 dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
(5)
فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ
fa inna ma’al-‘usri yusrā
 Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,
(6)
اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ
inna ma’al-‘usri yusrā
 sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.
(7)
فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ
fa iżā faragta fanṣab
 Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),
(8)
وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ
wa ilā rabbika fargab
 dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.
3. Bacaan Surat Al-Qadr
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(1)
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
 Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar.
(2)
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
wa mā adrāka mā lailatul-qadr
 Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
(3)
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
 Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
(4)
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
 Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
(5)
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
salāmun hiya ḥattā maṭla’il-fajr
 Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
4. Bacaan Surat At-Takasur
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(1)
اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ
al-hākumut-takāṡur
 Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
(2)
حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ
ḥattā zurtumul-maqābir
 sampai kamu masuk ke dalam kubur.
(3)
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ
kallā saufa ta’lamụn
 Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
(4)
ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ
ṡumma kallā saufa ta’lamụn
 kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.
(5)
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ
kallā lau ta’lamụna ‘ilmal-yaqīn
 Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti,
(6)
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ
latarawunnal-jaḥīm
 niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim,
(7)
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ
ṡumma latarawunnahā ‘ainal-yaqīn
 kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri,
(8)
ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ
ṡumma latus`alunna yauma`iżin ‘anin-na’īm
 kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).
5. Bacaan Surat Al-‘Asr
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(1)
وَالْعَصْرِۙ
wal-‘aṣr
 Demi masa,
(2)
اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ
innal-insāna lafī khusr
 sungguh, manusia berada dalam kerugian,
(3)
اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
illallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti wa tawāṣau bil-ḥaqqi wa tawāṣau biṣ-ṣabr
 kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.
6. Bacaan Surat Al-Fil
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(1)
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ
a lam tara kaifa fa’ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīl
 Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?
(2)
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ
a lam yaj’al kaidahum fī taḍlīl
 Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?
(3)
وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ
wa arsala ‘alaihim ṭairan abābīl
 dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
(4)
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ
tarmīhim biḥijāratim min sijjīl
 yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,
(5)
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ
fa ja’alahum ka’aṣfim ma`kụl
 sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
7. Bacaan Surat Quraisy
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(1)
لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ
li`īlāfi quraīsy
 Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,
(2)
اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ
īlāfihim riḥlatasy-syitā`i waṣ-ṣaīf
 (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.
(3)
فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ
falya’budụ rabba hāżal-baīt
 Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka‘bah),
(4)
الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ
allażī aṭ’amahum min jụ’iw wa āmanahum min khaụf
 yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.
8. Bacaan Surat Al-Ma’un
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(1)
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ
a ra`aitallażī yukażżibu bid-dīn
 Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
(2)
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَۙ
fa żālikallażī yadu”ul-yatīm
 Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
(3)
وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ
wa lā yaḥuḍḍu ‘alā ṭa’āmil-miskīn
 dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
(4)
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ
fa wailul lil-muṣallīn
 Maka celakalah orang yang salat,
(5)
الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ
allażīna hum ‘an ṣalātihim sāhụn
 (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,
(6)
الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ
allażīna hum yurā`ụn
 yang berbuat ria,
(7)
وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ
wa yamna’ụnal-mā’ụn
 dan enggan (memberikan) bantuan.
9. Bacaan Surat Al-Kausar
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(1)
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ
innā a’ṭainākal-kauṡar
 Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
(2)
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
fa ṣalli lirabbika wan-ḥar
 Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
(3)
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
inna syāni`aka huwal-abtar
 Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
10. Bacaan Surat Al-Kafirun
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(1)
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ
qul yā ayyuhal-kāfirụn
 Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!
(2)
لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ
lā a’budu mā ta’budụn
 aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
(3)
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ
wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud
 dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah,
(4)
وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ
wa lā ana ‘ābidum mā ‘abattum
 dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,
(5)
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ
wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud
 dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
(6)
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
lakum dīnukum wa liya dīn
 Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”
11. Bacaan Surat An-Nasr
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(1)
اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ
iżā jā`a naṣrullāhi wal-fat-ḥ
 Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,
(2)
وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ
wa ra`aitan-nāsa yadkhulụna fī dīnillāhi afwājā
 dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,
(3)
فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُۗ اِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا
fa sabbiḥ biḥamdi rabbika wastagfir-h, innahụ kāna tawwābā
 maka bertasbihlah dalam dengan Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.
12. Bacaan Surat Al-Lahab
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(1)
تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ
tabbat yadā abī lahabiw wa tabb
 Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!
(2)
مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ
mā agnā ‘an-hu māluhụ wa mā kasab
 Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.
(3)
سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ
sayaṣlā nāran żāta lahab
 Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
(4)
وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ
wamra`atuh, ḥammālatal-ḥaṭab
 Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).
(5)
فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ
fī jīdihā ḥablum mim masad
 Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.
13. Bacaan Surat Al-Ikhlas
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(1)
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
qul huwallāhu aḥad
 Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
(2)
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
allāhuṣ-ṣamad
 Allah tempat meminta segala sesuatu.
(3)
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
lam yalid wa lam yụlad
 (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
(4)
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
 Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
14. Bacaan Surat Al-Falaq
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(1)
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
qul a’ụżu birabbil-falaq
 Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
(2)
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
min syarri mā khalaq
 dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
(3)
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
wa min syarri gāsiqin iżā waqab
 dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
(4)
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad
 dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
(5)
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
 dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.
15. Bacaan Surat An-Nas
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
(1)
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
qul a’ụżu birabbin-nās
 Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
(2)
مَلِكِ النَّاسِۙ
malikin-nās
 Raja manusia,
(3)
اِلٰهِ النَّاسِۙ
ilāhin-nās
 sembahan manusia,
(4)
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
min syarril-waswāsil-khannās
 dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
(5)
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
 yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
(6)
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
minal-jinnati wan-nās
 dari (golongan) jin dan manusia.
Demikianlah bacaan surat surat pendek Al-Quran yang dapat kami bagikan dalam kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat untuk anda semua. Aminn
 